Penyeimbang Hidup …

Penyeimbang Hidup …

Tuntutan pekerjaan seringkali membuat kita kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi diri kita sendiri. Padahal kehidupan haruslah seimbang. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan diri kita sendiri agar kehidupan menjadi harmonis.


Blog ini adalah tempat saya mencoba menyeimbangkan hidup, kelas tempat saya kembali belajar menulis, sanggar tempat saya kembali ke masa kecil, saat saya sangat senang membuat coretan-coretan kecil diselembar kertas usang bekas pembungkus belanjaan ibu saya …

Jumat, 17 Juni 2011

Pindah Kelain Hati

Hari-hari belakangan ini saya bener-bener dihinggapi perasaan jenuh. Bener-bener ada dikondisi nggak 100 persen kalo kata iklan minuman isotonik. Nggak 100 persennya saya bukan karena pekerjaan yang menumpuk atau dikejar deadline laporan, juga bukan karena situasi lingkungan kerja yang nggak kondusif, tapi karena ada desakan dari dalam yang mendorong-dorong saya untuk (kembali) “pindah ke lain hati”.

“Pindah ke lain hati” memang bukan proses yang mudah dan bisa dilakukan secara instan, harus penuh pertimbangan dan persiapan. Dipikir masak-masak apakah memang kita sungguh-sungguh menginginkan “pindah kelain hati” ?, bila jawabannya adalah,”Iya”, maka dilanjutkan dengan proses mencari sang “pelabuhan hati”. Proses mencari “pelabuhan hati” juga pasti tidaklah mudah. Setelah menemukan “pelabuhan hati”, harus menimbang apakah memang ini  “pelabuhan hati” yang tepat ? “pelabuhan hati”  yang  selama ini kita cari dan kita inginkan ? ...

Di tengah kejenuhan dan desakan-desakan untuk “pindah ke lain hati” saya teringat kalimat SUPER dari bapak MARIO TEGUH,  ada 4 Super Signs yang mengisyaratkan bahwa pekerjaan kita baik, yaitu :
1.       Anda bergembira di dalam pekerjaan itu.
2.       Anda menjadi lebih ahli dan dibutuhkan di dalam atau di luar perusahaan.
3.       Anda dibayar dengan baik dan bahkan menuju penghargaan yang tinggi.
4.       Jika Anda gagal, Anda justru menjadi lebih dikenal dan dihargai niat baiknya.
Jika tidak, tegaslah memperbaiki diri, atau pindah.

Kalimat yang sederhana, tapi mengena... jadi gimana nih, pindah ke lain hati nggak ya ? .. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komenin ya ? ya..? ya..?