Penyeimbang Hidup …

Penyeimbang Hidup …

Tuntutan pekerjaan seringkali membuat kita kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi diri kita sendiri. Padahal kehidupan haruslah seimbang. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan diri kita sendiri agar kehidupan menjadi harmonis.


Blog ini adalah tempat saya mencoba menyeimbangkan hidup, kelas tempat saya kembali belajar menulis, sanggar tempat saya kembali ke masa kecil, saat saya sangat senang membuat coretan-coretan kecil diselembar kertas usang bekas pembungkus belanjaan ibu saya …

Senin, 21 Maret 2011

…And I’ve only just begun…



Selamat malam, Temanz…udah lama banget kayaknya saya nggak mampir ke blog ini, maka wajar aja kalo begitu saya kembali berkunjung…wewwww…begitu banyak debu yang menempel dan sarang laba-laba menghias berbagai sudut ruangan blog ini…yahhh..beberes dulu deh sebentar, bersih-bersih biar kinclong lagi…hehehe…

Temanz, beberapa bulan terakhir ini saya memang seperti kehabisan ide untuk menulis, ato kalo pun ide itu muncul tapi karena terselak…eh apa ya bahasa Indonesianya ‘terselak’ ? hehehe…mmm…terseling mungkin ya ? yahh..anggap aja begitu deh..ya karena terseling oleh daftar antrian pekerjaan yang lain, hilang deh ide yang tadi saya dapat…

Ya udah saya flash back aja deh, beberapa bulan yang lalu saya memang sudah mencapai titik jenuh dengan pekerjaan yang sudah bertahun-tahun saya jalani..udah gak ada tantangannya lagi buat saya, kalo pake bahasa sombong…’sambil merem juga saya bisa deh ngerjainnya’, hahahaha…sombong dot com…:P

Berulang kali saya mengutarakan keinginan untuk bisa menjajal kemampuan saya dibidang lain yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, tapi hasilnya…NOL BESAR ! No Respons…ya sutralah saya coba tetep sabar…sampai akhirnya di penghujung tahun 2010 datang tawaran untuk menjajal hal baru..di tempat yang baru, setelah berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mendapat dukungan yang  positif dimulailah perjalanan panjang saya Jakarta – Bandung untuk mencapai kesepakatan antara saya dan users di tempat saya yang baru nantinya…wewww…Jakarta – Bandung pulang pergi, kalo bukan karena keinginan yang sangat dan rasa jenuh yang sudah sampai ke ubun-ubun, gak bakal mau deh saya jabanin…capek booo…

Kesepakatan tercapai, maka dimulailah episode lanjutan, diburu untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum saya pergi ke tempat baru, diburu untuk membagi semua ilmu yang saya punya kepada pengganti saya nantinya, walo pun alhasil sampai detik terakhir saya di tempat lama pun belum juga ada penggantinya…whatever lah, toh bukan tanggung jawab saya untuk melakukan rekrutment…..capek..bener-bener capek lahir bathin…apalagi diakhir masa bakti saya pun tidak ada apresiasi sama sekali untuk saya dari pihak-pihak yang berwenang, kecuali apresiasi dari sesama teman seperjuangan..(terima kasih temanz, saya gak akan pernah lupa apresiasi dari kalian …), tapi ya whatever lah ‘life must go on’

Dan malam ini, hampir dua bulan saya menghuni tempat baru saya…tempat baru, suasana baru, ilmu baru, teman-teman baru…semoga ini adalah keputusan yang tepat, saya belajar untuk mengelola ‘rasa sakit dan ketidaknyamanan’ terdahulu menjadi energi positif yang menambah semangat saya untuk terus maju, tidak ingin membuang energi untuk melawan kegelapan, cukup dengan membuat  diri  ini bersinar semakin terang, maka kegelapan akan hilang dengan sendirinya, dan keyakinan bahwa kita tidak akan pernah bisa marah, sakit hati sedih bahkan senang sekalipun bila kita tidak mengijinkannya. Belajar mengelola rasa rindu kepada sanak keluarga dan sahabat-sahabat terbaik yang tertinggal nun jauh disana (lebayyyy…hihhihi) menjadi lem perekat hati…jauh dimata namun dekat dihati ahayyyy….hahahaha… 

"And now, when haters were busy talking’, I was busy making it happen
When they were busy mocking, I was busy walking
When they were busy laughing, I was busy running
And they STILL wondering, why they’re left behind...
I’ve just only begun..”




---TETAP SEMANGAT !! ----







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komenin ya ? ya..? ya..?