Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)

“Eits, setelah membaca judul di atas, jangan anda berpikir bahwa saya sedang bermain-main dengan kesetiaan atau sedang mencoba mengkhianati komitmen yang saya dan pasangan saya buat hampir sebelas tahun silam, karena tulisan ini tidak ada hubungannya dengan perasaan romantisme semacam itu .:)”

---------------------------------------------------------------------

CLBK atau Cinta lama Bersemi Kembali, mungkin separti itulah situasi saya saat ini, CLBK kepada kesukaan masa kecil saya, menulis. Kesukaan yang rasanya sudah sangat lama sekali tidak sempat lagi saya lakukan karena sibuk mengais rejeki :) dan seperti mendapat tempat lagi setelah saya mencoba belajar membuat blog.

Sejak kecil saya memang suka membuat tulisan-tulisan kecil, hal-hal yang saya lihat sepanjang perjalanan berangkat atau pulang sekolah bisa jadi bahan untuk saya menulis. Kesukaan yang memang berbanding lurus dengan kesenangan saya yang lain, membaca, karena ide-ide untuk menulis selain pengalaman selama perjalanan pulang pergi sekolah, biasanya juga saya dapat setelah saya membaca sebuah buku.

Dan lagi-lagi kesukaan saya itu rasanya sudah sangat lamaaaa….sekali tidak saya lakukan. Terakhir saya lakukan mungkin sewaktu kuliah, dimana selain di perpustakaan kampus saya paling senang nongkrong di toko buku Gramedia, karena disana saya dapat membaca buku-buku bagus dengan gratis, dan biasanya saya membuat target pokoknya satu buku bagus harus saya habiskan dalam satu hari, hahaha… ogah rugi ceritanya :).

Segala jenis buku saya baca, mulai dari komik Petruk dan Gareng yang biasa saya beli di abang pedagang emperan di depan SD saya, majalah Bobo, buku cerita pewayangan, Tintin, Lima Sekawan sampai buku-buku Almarhum bapak saya seperti buku ANAK DESA (biografi bapak Presiden Soeharto), 30 Tahun Indonesia Merdeka, majalah TEMPO, Trubus sampai koran bekas pembungkus ikan asin belanjaan ibu saya pun saya lahap :).

Saat ini saya seperti kembali menemukan cinta lama saya, kembali menjadi seorang pembelajar. Saya masih belajar bagaimana membuat tulisan yang baik walaupun semuanya saya lakukan hanya sebagai penyeimbang hidup dari rutinitas sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. Sekedar menyalurkan kesukaan lama dan bukankah belajar itu dari buaian sampai liang lahat?