Penyeimbang Hidup …

Penyeimbang Hidup …

Tuntutan pekerjaan seringkali membuat kita kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi diri kita sendiri. Padahal kehidupan haruslah seimbang. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan diri kita sendiri agar kehidupan menjadi harmonis.


Blog ini adalah tempat saya mencoba menyeimbangkan hidup, kelas tempat saya kembali belajar menulis, sanggar tempat saya kembali ke masa kecil, saat saya sangat senang membuat coretan-coretan kecil diselembar kertas usang bekas pembungkus belanjaan ibu saya …

Rabu, 29 September 2010

MONSTER





Monster adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa atau bisa juga makhluk yg berukuran luar biasa (sangat besar). Dalam kebanyakan cerita, monster digambarkan sebagai makhluk yang jahat, kaku, tidak perhatian, psikopat, anti sosial dan sadis, seperti Joker, Medusa atau Btari Durga.
------------------------------------------------------------------------------------------------

Bari para penggemar film thriller, mungkin kata monster  bukan lagi hal yang asing. Monster adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa atau bisa juga makhluk yg berukuran luar biasa (sangat besar). Dalam kebanyakan cerita, monster digambarkan sebagai makhluk yang jahat, kaku, tidak perhatian, psikopat, anti sosial dan sadis, seperti Joker, Medusa atau Btari Durga.

Dalam lingkungan kita pun tidak sedikit orang yang menyerupai monster. Hanya bedanya mungkin monster dilingkungan kita memiliki wujud tidak seburuk monster dalam cerita-cerita, malah ada yang penampilan luarnya menarik, rapi dan perlente tapi memiliki prilaku yang luar biasa buruknya, yang lebih parah lagi kalau penampilan luar dan dalamnya sama-sama buruknya… tipe konsisten berarti hehehe ...  :)

Penyebab dari kemunculan pribadi monster masih belum bisa diprediksi secara pasti, apakah hal tersebut merupakan pengaruh dari faktor eksternal (kehidupan sosial, lingkungan) ataukah faktor internal (genetik, kerusakan fungsi otak), mungkin juga campuran dari keduanya. Walau kini sudah banyak ahli yang menyetujui (dengan pengamatan yang mendalam tentunya) bahwa faktor eksternal dan internal saling mempengaruhi dalam menjadi penyebab munculnya pribadi monster.

Pribadi monster  bersikap manipulatif serta penuh dengan daya pikat. Mereka tidak memiliki empati, buta secara emosi dan hanya mengandalkan pikiran murni. Mereka cacat secara moral, cacat karena tidak memiliki mata hati dan kepekaan dalam emosi, dengan kata lain mereka adalah pribadi yang tidak mampu merasakan penderitaan orang lain yang menjadi korbannya. Mereka tidak bisa mencerna nada emosi dalam suatu pembicaraan, sehingga setiap kata apa yang mereka dengar selalu serupa dengan artian kosakata yang dangkal.

Cara yang terbaik untuk mensikapi orang berprilaku monster adalah dengan mengenal diri kita sendiri, ketika kita mengetahui apa saja titik lemah yang ada dalam kepribadian kita maka kita dapat mewaspadai setiap usaha para moster untuk mengambil keuntungan dari diri kita. Mungkin mereka datang dengan berbagai macam cara yang telah mereka manipulasi dan palsukan, namun jika kita lebih mengenal siapa diri kita dan ditunjang dengan kekuatan mental yang baik  maka para monster  tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan terhadap kita.

Tetaplah waspada dan amati orang sekitar Anda, berdoa semoga kita tidak termasuk orang-orang yang berprilaku seperti  monster dan dijauhkan dari orang-orang yang berprilaku seperti monster.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komenin ya ? ya..? ya..?